Selasa, 10 Januari 2012

Syarat Pasang Internet Speedy Baru

1

Agan2 and sobat sobat yang mau pasang baru speedy mudah2an bisa mengambil manfaat dari tulisan ini.
                             
                                  PERSYARATAN PEMASANGAN SPEEDY:
1.      Memiliki line telepon kabel Telkom
2.      Memiliki Perangkat komputer / laptop / notebook dan lain sejenisnya.
3.      Tidak memiliki tunggakan tagihan telepon pada jaringan yang akan dipasangi layanan speedy
4.      Menyediakan Foto Copy KTP & menunjukkan aslinya
5.      Fotokopi sewa tempat usaha
6.      Surat kuasa & Menyediakan 2 buah materai Rp. 6.000,-
7.  Biaya pemasangan baru dan instalasi kabel Rp 150.000/Tergantung kebijakan daerah masing-masing juragan...heheehe..kita sudah dapat modem wireless dengan gratis pula.


PAKET SPEEDY
                                                     
PAKET
KEC
KUOTA
PROMO 2011
HARGA NORMAL DESEMBER
SOCIALIA
384  Kbps
3GB
Rp      99,000
Rp 195,000
UNLIMITED LOAD
512  Kbps
3GB
Rp    199,000
Rp 295,000
UNLIMITED FAMILIA
1      Mbps
-
Rp    399.000
Rp 645,000
UNLIMITED EXECUTIVE
2      Mbps
-
Rp    699.000
Rp 995,000
UNLIMITED FREE  BIZ
3      Mbps
-
Rp 1.199.000
Rp 1,695,000

 
mpunnn..cuman segitu aja syarat buat pasang baru speedy sebagaimana yang telah saya jalani. Nanti kalo ada kelainan syarat di tempat anda pasang speedy itu diluar tanggung jawab saya ya..hehe. Oke smoga bermanfaat, and jangan lupa berbagii pengalaman pasang speedynya di komentar ya..matur tengkyuu






Read more

Cara Membuat Profil Fb Timeline Terkeren Yang pernah Ada

1


  sobat facebookers ini ada beberapa contoh Profil Fb Timeline Terkeren yang bisa menjadi inspirasi profil fb kamu.










































































































































Bagaimana cara membuatnya?ada 2 cara:
1.Kamu harus merubah profil facebook timeline terlebih dahulu,silahkan baca artikel saya yang sebelumnya untuk merubah menjadi facebook timeline,klik disini.

2.Buat profil facebook timeline dengan menggunakan sebuah template,download templatenya klik di sini. Setelah itu gunakan applikasi photoshop,coreldraw atau applikasi pengolah gambar lainnya,untuk mengedit template atau layout yang sudah di download.

3.Ini cara paling mudah untuk membuat banner profil facebook timeline,dengan menggunakan applikasi online,klik disini.
Kerenkan profil fb timelinenya,sekarang mana profil facebook timeline kamu?Silahkan tunjukkan link profil facebook timeline kamu di sini melalui kotak komentar.

Artikel Terkait by Categories

Read more

Tujuan Pernikahan Dalam Islam

0


Ingin Cepat Kaya? Buruan Menikah!

tentang-pernikahan.com - Pernikahan itu pasti indah, nyaman, dan menyenangkan. Itu garansi dari Allah ?Azza wa Jalla, sebagaimana tertuang dalam firmanNya yang suci (Q.S 30:21). Apabila ada ungkapan ?Pernikahan tidak selamanya indah?, pasti ada eror yang dilakukan oleh para pelaku pernikahan. Entah itu berupa pelanggaran atas rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proses pencapaiannya. Ataupun sikap manusia yang makin tidak apresiatif terhadap kewajiban universal dari Pencipta alam semesta ini.

Islam memandang, pernikahan bukan saja sebagai satu-satunya institusi yang sah, tempat pelepasan hajat birahi manusia terhadap lawan jenisnya. Tapi yang tak kalah penting adalah, pernikahan sanggup memberikan jaminan proteksi pada sebuah masyarakat dari ancaman kehancuran moral dan sosial.

Itulah sebabnya, Islam selalu mendorong dan memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia untuk segera melaksanakan kewajiban suci itu. ?Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki serta hamba-hamba sahayamu yang wanita. Jika mereka miskin, Allah akan membuat mereka kaya dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui,? (Q.S 13:38)

Dalam haditsnya, Rasulullah SAW juga menekankan para pemuda untuk bersegera menikah. ?Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kalian telah mampu menikah, maka segeralah menikah. Karena sesungguhnya menikah itu lebih menjaga kemaluan dan memelihara pandangan mata. Barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa menjadi benteng (dari gejolak birahi)? (HR Bukhari).


Dari sini makin jelas, kemana orientasi perintah menikah itu sesungguhnya. Tujuan pembentukan institusi-institusi pernikahan (keluarga) tak lain adalah, agar terpancang sendi-sendi masyarakat yang kokoh. Sebab keluarga merupakan elemen dasar penopang bangunan sebuah masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat akan kuat dan kokoh apabila ditopang sendi-sendi yang juga kokoh. Dan kekokohan itu tidak mungkin tercapai kecuali lewat penumbuhan institusi-institusi keluarga yang bersih.

Pasal kewajiban menikah adalah merupakan sunah Nabi SAW yang harus ditaati setiap Muslim, tidak akan kita bahas lebih jauh di sini. Begitupun soal pernikahan merupakan aktualisasi keimanan atau aqidah seseorang terhadap Tuhannya, juga tidak akan kita perpanjang dalam tulisan ini. Sehingga dia menjadi alasan mendasar Islam, kenapa pernikahan hanya sah jika dilakukan oleh pasangan manusia yang memiliki aqidah, manhaj (konsep) hidup, serta tujuan hidup yang sama. Yakni mencari keridhoan Allah ?Azza wa Jalla.

Ada sisi krusial lain dari pernikahan yang akan kita bahas lebih jauh. Yakni pernikahan dan kaitannya dengan peradaban manusia. Pasal ini yang mungkin jarang dicermati oleh kebanyakan masyarakat, termasuk masyarakat Islam.

Bahwa ada korelasi kuat antara keberadaan institusi pernikahan dengan potret masyarakat yang akan muncul (seperti telah disinggung sebelumnya), adalah tidak bisa kita pungkiri. Sebab indikasinya gampang sekali dilihat dan dirasakan. Masyarakat yang menghargai pernikahan, pasti mereka merupakan masyarakat yang beradab. Demikian sebaliknya.

Maka tatkala kita telusuri, apa penyebab masyarakat Barat menjadi masyarakat yang tumbuh liar tanpa nilai-nilai etika, moral, dan agama. Itu sangat mudah kita pahami. Lantaran mereka adalah masyarakat yang tidak memahami makna sakral pernikahan. Hasrat seksual menurut mereka, bisa mereka lampiaskan kepada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Sehingga tak ada kaitan antara kehormatan dan kesucian seseorang dengan pernikahan.

Dari sinilah awal munculnya masyarakat Barat yang tidak beradab. Mereka menjadi masyarakat pemuja syahwat, menawarkan budaya buka-bukaan aurat alias telanjang, memamerkan secara vulgar budaya hidup seatap tanpa menikah antara laki-laki dan wanita. Maka kasus-kasus perceraian kian tidak terhitung jumlahnya. Ribuan anak-anak lahir tanpa jelas nasabnya (garis keturunannya). Setelah besar, generasi tanpa bapak itu pun membentuk komunitas anak-anak jalanan yang selalu menimbulkan problem bagi masyarakat mereka sendiri. Dari situlah siklus budaya nista bermula.

Ironisnya, dalam masyarakat Islam pun mulai muncul sikap yang kurang apresiatif terhadap perintah menikah. Jika tidak sampai dikatakan enggan menikah, setidaknya ada gejala masyarakat Islam mulai bersikap mengulur-ulur waktu pernikahan. Padahal ini sangat berbahaya. Boleh jadi gaya hidup hedonis Barat yang sangat intens disuguhkan lewat bacaan dan filem-filem, telah menyebabkan perubahan pola pemikiran masyarakat Islam. Khususnya dalam menyikapi perintah menikah.

Inilah barangkali yang menyebabkan pasangan muda-mudi dalam masyarakat kita, lebih senang berlama-lama pacaran ketimbang memikirkan untuk serius membangun rumah tangga. Kalaupun di sana-sini marak acara-acara pesta pernikahan, itu mungkin tak lebih hanya sebuah basa-basi kultural. Semuanya terlepas dari ikatan nilai-nilai religius yang sakral. Sehingga kita sering menyaksikan pesta-pesta pernikahan, tak lebih hanya sebagai ajang pamer kemewahan dan bahkan pamer kemaksiatan. Sebab boleh jadi, sebelum pesta itu berlangsung mereka sudah menjalani praktek-praktek layaknya kehidupan suami-isteri. Astaghfirullah?!

Kenapa Islam menggesa para pemuda untuk menikah, semakin jelas kita pahami. Bahwa di tengah maraknya budaya hedonisme yang menjangkiti dunia, sudah barang tentu institusi-institusi pernikahan kian dibutuhkan keberadaannya. Namun tentu saja bukan hanya memperbanyak lembaga-lembaga Robbani itu saja yang kita perhatikan. Tapi yang lebih penting adalah, bagaimana rambu-rambu suci untuk mencapainya, bisa tetap kita jaga. Sehingga banyaknya lembaga-lembaga pernikahan berbanding lurus dengan tumbuh suburnya budaya kesadaran masyarakat untuk memelihara kesucian diri. Dari keluarga-keluarga yang bersih inilah, kelak akan lahir generasi yang kokoh.

Jika ini yang terjadi, dapat dipastikan janji Allah, bahwa masyarakat bisa makmur (kaya) dan kuat lewat jalur pernikahan, akan terbukti. Karena itu makin tertutup alasan bagi para pemuda-pemudi untuk tidak segera menikah, jika mereka nyata-nyata telah sanggup melaksanakannya. Dengan kata lain, sikap menunda-nunda untuk segera menikah di kalangan muda-mudi, memang sangat aneh.

?Aku heran dengan orang yang tidak mau mencari kekayaan dengan cara menikah. Padahal Allah berfirman; ?Jika mereka miskin, maka Allah akan membuat mereka kaya dengan KeutamaanNya,? kata Umar bin Khattab r.a.

Ayo, tunggu apa lagi? Jangan tunda-tunda pernikahan! (adib fauzy)

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting