Minggu, 19 Februari 2012

Jalan untuk menuju pernikahan yang sukses

0

Mencapai pernikahan sukses adalah hal yang sangat diidam-idamkan oleh orang-orang yang telah menikah. Namun alangkah sulitnya mencapai pernikahan sukses itu. Ini bisa dilihat dari prosentase orang yang bercerai dari tahun ke tahun, yang realitanya adalah semakin banyak pasangan yang bercerai di tengah jalan. Seperti kita ketahui bahwa awal yang mendasari suatu pernikahan adalah perasaan saling mencintai satu sama lain, namun seringkali kita lupa bahwa kekuatan cinta bisa pudar karena perjalanan waktu bila tidak disirami dengan secara terus menerus, yakni berupa tindakan-tindakan kasih sayang.
Jalan Menuju Pernikahan Sukses

Dengan menyirami cinta Anda dengan tindakan-tindakan kasih sayang yang nyata, maka niscaya pernikahan Anda akan langgeng selama-lamanya.Oleh karena mulailah sedari awal Anda memulai mahligai keluarga, agar tindakan-tindakan Anda harus penuh kasih sayang terhadap pasangan Anda. Juga disini dituntut upaya seratus persen, bukan 75% atau bahkan setengahnya, tetapi berikanlah kasih sayang Anda secara total kepada pasangan Anda, sehingga ia dapat merasakan bagaimana Anda mencintai dia. Tentunya dengan Anda sebagai pemicu untuk memulai menunjukkan kasih sayang Anda kepadanya, ia juga akan terpacu pula untuk memberikan tindakan ia yang terbaik untuk Anda.

Runtuhnya ikatan pernikahan memang sangat disayangkan dan tidak patut terjadi pada suatu pasangan, bila sedari awal mereka telah berkomitmen untuk saling mencintai satu sama lain seumur hidup, namun bukan hanya di ucapan atau bibir saja, tetapi harusnya dimasukkan ke dalam relung hati yang paling dalam. Dari dulu hingga sekarang, rahasia pernikahan sukses selalu didengung-dengungkan orang, yakni jangan hilang perasaan saling mencintai, karena itulah inti yang akan mengobarkan semangat Anda guna mencapai pernikahan sukses di kemudian hari dengan pasangan yang Anda nikahi saat ini. Bila saat ini Anda merasakan api cinta Anda mulai meredup dan mungkin tinggal sebentar lagi menjadi padam, maka sebaiknya Anda secepatnya melakukan introspeksi diri dengan menggali esensi-esensi cinta yang pernah melanda Anda berdua di saat masih pacaran. Ingatan-ingatan akan kenangan masa lalu yang indah akan membantu Anda mengembalikan kobaran api cinta Anda menjadi besar kembali.

Read more

Kamis, 09 Februari 2012

Rambut Memutih Bukan Hanya Semata-Mata Karena Menua

0


  • Saat Anda menua, mahkota Anda pelan-pelan kehilangan warna hitamnya. Ditandai dengan uban yang bermunculan, lalu sama sekali menjadi putih. Namun tak banyak yang mengetahui bahwa, seperti jam biologis yang menentukan waktu tidur Anda, rambut juga memiliki “jam” khusus yang menentukan rambut akan tetap menjadi putih.

    Faktanya, rambut sejatinya berwarna putih. Yang membuatnya hitam adalah pigmen eumelanin yang terdapat di dalam rambut dan phaeomelanin yang membuat mahkota Anda terlihat bersinar. Dilansir dari Library of Congress, saat keduanya berpadu, mereka menentukan karakter warna rambut Anda.

    Melanin-melanin tersebut terbuat dari sel-sel pigmen yang bernama melanocytes. Saat fase rambut tumbuh di setiap kelenjar rambut, melanocytes inilah yang menyuntikkan pigmen ke dalam sel dengan kandungan keratin — salah satu sumber protein terbesar yang menyehatkan rambut, kulit, dan kuku manusia.

    “Jam” khusus yang kami sebutkan di atas adalah “jam melanogentic” yang menurut Dr. Desmond Tobin, profesor biologi sel dari Universitas Bradford, Inggris, terdapat di setiap kelenjar rambut. Rambut Anda memutih karena “jam” tersebut berjalan semakin melambat dan bahkan menghentikan berjalannya melanocyte sehingga suntikan pigmen menjadi berkurang.

    Namun, rambut memutih tak hanya disebabkan karena penuaan saja. Faktor internal dan eksternal banyak menjadi alasan mengapa rambut memutih seperti gen, hormon, suhu, efek kimia, dan polusi. Seperti dilansir dari Daily Mail, stres pun dapat membuat rambut Anda memutih.

    Tekanan dari dalam tubuh secara psikologis memancing sel-sel induk di rambut menjadi rusak karena bekerja lebih kencang dari biasanya namun “kehabisan” produksi pigmen yang dibutuhkan sehingga rambut kehilangan warna, dan uban mulai muncul di kepala Anda. Ini yang membuat rambut kehilangan warna di umur yang masih muda, atau biasa disebut premature ageing.
    Sebagai solusi, konsumsilah makanan yang mengandung protein dan vitamin A dan B yang sangat baik untuk menjaga rambut tetap hitam bersinar. Anda bisa mendapatkan protein dari biji-bijian, kacang, susu kedelai. Vitamin A dan B banyak pula ditemui di sayuran berdaun hijau gelap, brokoli, wortel, yoghurt, pisang, dan tomat.

    Dilansir dari Life Mojo, yang paling penting adalah mineral, yang siap membantu pembentukan rambut lebih sehat dalam jangka panjang. Daging sapi, kuning telur, dan ikan mengandung banyak mineral zat besi. Konsumsi yang teratur dan kondisi pikiran yang baik akan membuat rambut Anda jauh lebih sehat dan hitam alami.
    Baca juga:
    Membedah Mitos Memotong Rambut Akan Jadi Cepat Panjang
    Perawatan Ringan untuk Anda yang Berambut Tipis
    Inilah yang Menentukan Rambut Anda Keriting Atau Tidak
    Kenali Penyebab Kebotakan Sebelum Anda Mengalaminya
    6 Hal yang Dapat Mencegah Rambut Menjadi Bercabang

Read more

Rabu, 01 Februari 2012

7 Orang Indonesia Yang Sukses Tanpa Ijazah

0


Diposkan oleh: Den Mas Adib Fauzi
1. Andy F. Noya

PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.
2. Adam Malik

Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku sekolah.
3. M. H. Ainun Najib

Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).
4. Abdullah Gymnastiar

Kiai yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya,ternyata sukses menjadi kiai dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.
5. Ajip Rosidi

Dia menolak ikut ujian akhir SMA karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 th diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Univ. Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
6. Bob Sadino

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 th mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 t. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pada th 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.
7. Andrie Wongso

Anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 th (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting